Tag line tulisan saya kali ini saya sebut 'Belanda, negara maju nan kaya yang penduduknya hidup sederhana'
Saya menuliskan berdasarkan apa yang saya lihat selama liburan ini, cerita gaya saya dan inilah selengkapnya;
Selama
liburan ini kami berada di rumah Ibu mertua yang berlokasi di Houtwijk
Den Haag. Lokasinya sangat nyaman, tidak ramai dan dekat dengan pusat
kota.
Beberapa kali kami datang ke pusat kota Den Haag untuk
sekedar duduk minum kopi, nyamil-nyamil, jalan-jalan, relax di taman
atau sekedar berbelanja di toko asia. Juga kami sempat datang disaat
diadakannya acara Veteran Day yang di hadiri oleh Pangeran William
Alexander putra dari Ratu Betrix.
Saat berada disana
sering kali kami bertemu dan berpapasan langsung dengan Prime Minister -
Minister President Rutte, Minister of Defence - Minister van Defensce
Hillen dan dengan pejabat-pejabat lain, maklum disini adalah pusat
kantor administrasi dan pemerintahan Belanda.
Bedanya, disini
bertemu pejabat penting ataupun artis terkenal tidaklah seheboh di
Indonesia, mereka berjalan sendiri tanpa pengawal, dengan senyum
menyapa warganya yang memberi ucapan selamat pagi atau selamat siang.
Selama
yang saya lihat, Belanda adalah negara maju yang alergi terhadap mobil
dan motor. Saya perhatikan, tidak banyak mobil yang berlalu lalang di
jalan apalagi sepeda motor.
Besepeda adalah ciri khas masyarakat disini.
Tidak
hanya di Den Haag, hampir seluruh wilayah di Belanda penduduknya
menggunakan sepeda sebagai alat transportasi utamanya. Sehingga Belanda
identik dengan masyarakatnya yang besepeda. Ratusan bahkan ribuan
sepeda bertebaran sepanjang hari mengikuti aktifitas mereka. Saking
banyaknya, tidak heran kita akan menemui tempat parkir khusus sepeda
yang disediakan oleh pemerintah disamping disediakannya jalur khusus
untuk sepeda berwarna merah bata.
Mereka bersepeda
bukanlah orang yang tidak mampu beli mobil atau motor, tapi memang
sepeda sudah mentradisi di Belanda, hingga hampir semua penduduk
bepergian dengan sepeda. Pejabat, professor, mahasiswa, pegawai
kantoran, anak kecil sampai nenek-nenek atau kakek-kakek. Sudah menjadi
pemandangan biasa apabila dijalan kita bertemu dengan gadis cantik
atau cowok ganteng dengan pakaian modis, sepatu boat dan jas keren
berseliweran dengan sepedanya.
Mereka umumnya kreatif menghiasa
sepeda, ada yang memberi hiasan bunga-bunga cantik, box dengan balutan
kain renda, tas gantung yang begelayut di belakang sadel dan juga
banyak yang menggunakan sepeda khusus dengan box bayi atau box anak di
depannya.
Menurut yang saya baca, salah satu budaya orang
Belanda adalah mereka tidak suka sesuatu yang berlebihan, mereka
memang tidak suka menunjukkan kekayaan alias tidak suka showing up
atau pamer. Meskipun mereka punya segalanya di rumah, di jalanan
mereka semua sama, pengendara sepeda. Yang membedakan barangkali tempat
tinggalnya. Orang kebanyakan tinggalnya di flat-flat bertingkat
sementara orang yang kaya akan tinggal di rumah dengan halaman luas.
Pada akhirnya menjadi orang kaya di Belanda tidaklah semenarik fenomena kaya di Indonesia.
Den Haag 10 Juli 2012
------------------------------------------------------------------------